Taman Safari Saat Pandemi

Hola Genks, how’s your weekend?

Setelah sukses melewati hampir tujuh bulan #dirumahaja kemarin kami akhirnya keluar ‘kandang’. hehe. Setelah diskusi, akhirnya Taman Safari II di Prigen Pasuruan Jawa Timur menjadi jujugan short getaway kami di tengah pandemi.

Saat rencana tersebut kami sampaikan ke anak-anak, mereka sangat gembira mendengarnya. Maklumlah, kabar ini laksana sumber air di tengah padang pasir. *hahaha lebay sedikit tak apalah

Karena situasi masih pandemi dan kami sadar sebenarnya tidak bijak untuk memutuskan keluar rumah dan berada di tempat umum, jadi kami sampaikan ke anak-anak bahwa kali ini kita hanya akan berkeliling melihat binatang dan tidak mengunjungi wahana bermain atau melihat pertunjukan binatang seperti biasanya.

Dan anak-anak sepakat, jadilah kami hari minggu kemarin ber-Taman Safari saat pandemi. Perjalanan lancar, surprisingly jalanan ramai loh! Seperti tidak dalam suasana pandemi. Apa mungkin selama ini saya yang terlalu parno ya?! Entahlah, tapi in the end memang kembali pada diri masing-masing. Mungkin banyak dari mereka juga seperti kami yang berwisata dalam kendaraan saja.

Sekitar pukul sebelas kami tiba di Taman Safari II Prigen. Saat masuk ada petugas yang mengecek suhu badan menggunakan thermo gun. Kami berempat satu kendaraan, satu persatu di cek, kakak, ayah, saya. Tiba giliran adik, petugas langsung mempersilahkan kami untuk terus. Abai, terkesan meremehkan protokol kesehatan.

Setelah itu kami sampai di loket, ada petugas yang menghitung jumlah orang dalam kendaraan. Cukup patuh, lengkap dengan sarung tangan karet, masker serta face shield. Saat saya memberikan kartu ATM untuk membayar, petugas mengulurkan baki dan menyemprotkan hand sanitizer ke tangan saya. Setelah urusan pembayaran beres itu kami diperbolehkan lanjut.

tiket masuk, map dan gelang akan diberikan saat pembayaran selesai dilakukan

Here we go, dimulai dengan area Llama, dilanjut dengan bison dan berakhir dengan Jenjang Mahkota yaitu keluarga burung yang memiliki jambul di kepala layaknya sebuah mahkota. Anak-anak begitu antusias dan lepas menikmati suasana, apalagi saat di area yang pengunjung diperbolehkan membuka kaca jendela dan memberi makan binatang.

Eng ing eng, saat nya melewati wahana permainan dan pertunjukkan. Saya pikir anak-anak akan berusaha merayu pak’e dan mak’e untuk memperbolehkan mereka turun dan melihat salah satu show, tapi nyatanya mereka woles saja. hihihi

Mission complete, kami akhirnya selesai berkeliling (sebagian) Taman Safari. Sekian cerita wisata di masa pandemi. Semoga sedikit memberi ide cuci mata.

Saat perjalanan pulang kami mampir Taman Dayu, lihat kaplingan, yah kali aja kesamber geledek rejeki dapet undian bisa ngerasain punya hunian di cluster ini 🤪

Aamiin 😇

Salam sehat dan bahagia selalu.

–Ta–

Tim Hore, minus mumma yang lagi kliyengan lihat ketinggian 😄

Published by lfitriany

Perempuan yang punya mimpi setinggi langit. Lebih nyaman dengan aktivitas sendiri, tanpa melibatkan banyak orang. Suka baca cerita detektif tapi ga suka kepoin orang. -Namaste-

3 thoughts on “Taman Safari Saat Pandemi

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: