Perayaan Hari Kartini

Di era sekarang masihkan kalian memperingati Hari Kartini, lengkap dengan lomba busana kartini, peragaan busana, karnaval, lomba memasak atau yang lainnya?

Saya ingat dulu, duluuuu sekali 😀 saat masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar, kegiatan berpakaian adat dalam rangka memperingati Hari Kartini merupakan acara rutin, semua orang tua berlomba-lomba untuk menyulap bocah kesayangan mereka secantik dan segagah mungkin untuk berlenggak-lenggok di atas pentas bak model kenamaan.

Tidak seluruhnya berhasil berlenggak-lenggok dari satu ujung pentas ke ujung pentas yang lain, karena beberapa ada yang tumbang berderai airmata mogok tidak mau jalan, padahal dandanan sudah maksimal. Hasilnya ya turun pentas dan dipangku ibunya, ada juga yang mau naik panggung kalo ditemani ibunya. Hasilnya si ibu yang berjalan di pentas sambil menggandeng atau bahkan menggendong anaknya.

Beberapa hari lalu tepatnya minggu sore, komunitas ibu-ibu PKK tempat tinggal saya membuat tema Kartini Looks untuk acara arisan bulanan. Dengan berpakaian batik atau kebaya, ber make-up kondangan, duduk di kursi plastik di lapangan tempat biasa kami bermain volley.

Acara dimulai dengan menyanyikan Mars PKK dan pembacaan 10 program pokok PKK dan tentu saja kocokan arisan hehehe, Kami bergantian berlenggak-lenggok di sepanjang paving yang kami hias sederhana dengan balon dan pita merah putih. Banyak tawa menyertai.

Diakhir acara kami berfoto bersama, pemenang busanan terserasi mengenakan mahkota berikut selempang yang kami buat dari kertas manila dan sebuket bunga pinjaman dari tetangga yang memiliki usaha wedding organizer. Penuh canda dan tawa. Hiburan di akhir minggu bagi perempuan-perempuan pejuang keluarga.

Selamat Hari Kartini Perempuan-perempuan Indonesia.

IMG-20190415-WA0005[1]

Entah akan berkarier atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi, karena dia akan menjadi ibu. -Dian Sastro-

 

-Ta-

6 responses to “Perayaan Hari Kartini”

  1. kira” yang ketawa itu suami”nya atau siapa yak?

    Like

    1. Kira-kira ndiri lah 🤪 kan yg arisan cuma emak2.

      Like

  2. Wah, kalau di klaster saya dibikin beginian, pasti saya ngga ikutan. Kabur mbak! 😁😁

    Like

    1. Laah kenapa? Asik juga koq. Haha sama jg koq di tmpt saya banyak yg ga muncul hihihi

      Like

  3. Kecuali boleh pake baju madura yg bapak², baru saya dateng… Ribet mbaaakk, ngga saya banget.. 😄😄 #setengahlakik

    Like

  4. Hahaha aku pun aslinya separuh laki. Dibikin asik ajalah. Makhluk sosial mbak, butuh srawung sama tetangga lah sesekali😉

    Like

Leave a comment