Sudahkah Kita Bersyukur Hari ini?

Pagi tadi, setelah anak-anak berangkat sekolah, saya duduk di teras belakang berteman secangkir white coffee. Tangan kanan mengutak-atik smartphone membuka aplikasi social media. Melihat beberapa feed pesohor yang saya follow. Beralih ke sosmed satunya, saya berhenti untuk membaca komentar mengenai foto yang menampilkan ibu-ibu memakai kaos bertuliskan #2019 ganti presiden sedang berdemo. Saya tersenyum.

Lanjut membaca beberapa twit, saya berhenti agak lama pada satu twit dari akun yang saya follow, begini bunyi twitnya :

Mari Menghitung Sukacita.

Apa yang membuatmu bahagia hari ini?

Saya buka tautan komentar twit tersebut, penasaran dengan apa yang ditulis para followernya. Beragam, ada yang menulis bahagia karena sudah berhasil mencoba resep masakan, bahagia karena selesai membantu orang tua memanen hasil kebun, ada juga yang bahagia karena selesai ber-video call dengan keluarga yang sedang jauh, ada yang berbahagia karena nilai UAS nya bagus, ada juga yang bahagia karena sudah bisa tertawa lepas mengobrolkan hal-hal sederhana, bahagia karena bisa mengobrol dengan seseorang yang duduk disebelah waktu naik pesawat, bahagia karena habis makan gratis, daaaan banyak lagi bahagia lain yang tertulis di kolom komentar itu.

Saya diam sejenak, membayangkan tulisan-tulisan yang baru saya baca. Saya tergiur untuk mengkoleksi kebahagiaan dan syukur saya juga. Salah satunya, saya bahagia pagi ini bisa duduk di teras belakang rumah, menyesap kopi putih favorit dan membaca twit tersebut yang kemudian mengajak orang lain untuk mensyukuri kebahagiaanya melalui posting ini.

Selamat Pagi. What are your grateful for today? 

Ta–

5 responses to “Sudahkah Kita Bersyukur Hari ini?”

  1. Duh, sering bnget lupa bersyukur. 😥😥😥

    Like

  2. Harus terus diingetin soal ini 😊

    Liked by 1 person

    1. bener banget mbak. hihihi suka khilaf

      Like

Leave a comment